KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (4/10), rupiah ditutup menguat. Mengutip Bloomberg, sore ini di pasar spot rupiah menguat 0,48% ke Rp 13.477 per dollar Amerika Serikat (AS). Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan penguatan sebesar 0,68% ke level Rp 13.489 per dollar AS. Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah hari ini hanya bersifat sementara akibat pergerakan teknikal. Kamis (5/10), Lukman memprediksi rupiah akan melemah. "Secara umum, dollar AS masih menguat, kinerja penguatan rupiah hari ini hanya sementara," kata Lukman, Rabu (4/10). Ada pun sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah besok adalah data ADP non-farm employment change, ISM non-manufacturing PMI, dan stok minya mentah yang akan rilis malam ini. "Semua faktor penggerak rupiah berasal dari AS. Meski data ADP non-farm employment change diprediksikan jelek, ini hanya akan sedikit menguatkan rupiah," kata Lukman.
Penguatan nilai tukar rupiah hanya sementara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (4/10), rupiah ditutup menguat. Mengutip Bloomberg, sore ini di pasar spot rupiah menguat 0,48% ke Rp 13.477 per dollar Amerika Serikat (AS). Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan penguatan sebesar 0,68% ke level Rp 13.489 per dollar AS. Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah hari ini hanya bersifat sementara akibat pergerakan teknikal. Kamis (5/10), Lukman memprediksi rupiah akan melemah. "Secara umum, dollar AS masih menguat, kinerja penguatan rupiah hari ini hanya sementara," kata Lukman, Rabu (4/10). Ada pun sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah besok adalah data ADP non-farm employment change, ISM non-manufacturing PMI, dan stok minya mentah yang akan rilis malam ini. "Semua faktor penggerak rupiah berasal dari AS. Meski data ADP non-farm employment change diprediksikan jelek, ini hanya akan sedikit menguatkan rupiah," kata Lukman.