KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pengumuman hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) siang ini, nilai tukar rupiah bergerak tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kamis (22/6) pukul 12.27 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.934 per dolar AS.

Kurs rupiah menguat 0,12% dari penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.952 per dolar AS. Tadi pagi, rupiah sempat menguat hingga menyentuh Rp 14.889  per dolar AS sebelum mempersempit penguatan siang ini.

Strategist Bank of America dalam catatan yang dikutip Bloomberg menyebut, rupiah masih akan menguat dengan dasar outlook fundamental dan kredibilitas Bank Indonesia.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Rupiah Masih Kuat Rebound pada Kamis (22/6) Pagi

"Melandainya perdagangan komoditas akan diimbangi oleh perbaikan struktural di ekspor produk manufaktur. Kami masih positif terhadap rupiah karena external accounts dan perbaikan di aliran investasi," ungkap strategist Bank of America.

Rupiah kemarin mulai rebound setelah menyentuh level terendah sejak akhir Maret. Kurs rupiah spot berada di Rp 15.005 per dolar AS pada Selasa (20/6).

Baca Juga: Spekulasi Suku Bunga Acuan

Rupiah menguat bersama rupee India, yen Kepang dan yuan China. Sedangkan mayoritas mata uang Asia melemah terhadap the greenback.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia berbalik menguat. Kurs dolar kemarin tertekan setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa suku bunga acuan AS masih bisa naik untuk menurunkan inflasi. Siang ini, indeks dolar berada di 102,08.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati