KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menguat tipis pada perdagangan Jumat (14/2), pasangan mata uang GBP/USD mencatatkan penguatan selama sepekan. Mengutip Bloomberg, GBP/USD menguat 1,20% dalam sepekan dan ditutup 1,3047 pada Jumat (14/2). Analis PT Finex Berjangka Nanang Wahyudin mengatakan penguatan poundsterling ditopang perombakan kabinet oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Pasca pengunduran diri Menteri Keuangan Sajid Javid dari kabinet Britania Raya, Rishi Sunak ditunjuk sebagai menteri keuangan baru Inggris. “Rishi Sunak dikenal mendukung stimulus fiskal yang akan mengambil beberapa tekanan pada bank Inggris untuk menurunkan suku bunga. Bahkan menurut survei RICS, harga rumah di Inggris naik sebesar 17% selama Januari, menjadi pertama kalinya dalam satu setengah tahun,” terang Nanang pada Kontan.co.id Minggu (16/2).
Penguatan poundsterling terhadap dolar AS berpotensi terus berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menguat tipis pada perdagangan Jumat (14/2), pasangan mata uang GBP/USD mencatatkan penguatan selama sepekan. Mengutip Bloomberg, GBP/USD menguat 1,20% dalam sepekan dan ditutup 1,3047 pada Jumat (14/2). Analis PT Finex Berjangka Nanang Wahyudin mengatakan penguatan poundsterling ditopang perombakan kabinet oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Pasca pengunduran diri Menteri Keuangan Sajid Javid dari kabinet Britania Raya, Rishi Sunak ditunjuk sebagai menteri keuangan baru Inggris. “Rishi Sunak dikenal mendukung stimulus fiskal yang akan mengambil beberapa tekanan pada bank Inggris untuk menurunkan suku bunga. Bahkan menurut survei RICS, harga rumah di Inggris naik sebesar 17% selama Januari, menjadi pertama kalinya dalam satu setengah tahun,” terang Nanang pada Kontan.co.id Minggu (16/2).