Penguatan rupiah diprediksi hanya sementara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mampu mengungguli dollar Amerika Serikat pada Senin (12/3). Rupiah mengambil kesempatan di tengah pelemahan otot dollar AS setelah data tenaga kerja meleset dari perkiraan. Namun, penguatan rupiah diperkirakan terbatas.

Mengutip Bloomberg, Senin, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,23% menjadi Rp 13.765 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat rupiah menguat 0,18% ke level Rp 13.768 per dollar AS.

Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede memproyeksikan, penguatan rupiah hanya sementara. "Pelaku pasar masih fokus menunggu pengumuman Federal Open Market Committee (FOMC) 22 Maret 2018 dan dollar AS masih berada di area support, sehingga penguatan rupiah sangat terbatas," kata Josua, Senin (12/3).


Menurut Josua, pergerakan rupiah hari ini juga terbatas hanya di rentang Rp 13.750 per dollar AS-Rp 13.760 per dollar AS.

Besok, belum ada data domestik maupun eksternal yang penting dan berpengaruh signifikan. Josua memproyeksikan rupiah berpotensi melanjutkan penguatan, namun terbatas. Kecenderungan pelaku pasar yang fokus pada hasil FOMC terkait keputusan kenaikan suku bunga The Fed membuat pelaku pasar antisipasi dan bersiap shifting ke dollar AS.

Prediksinya, rupiah bergerak di rentang Rp 13.700 per dollar AS-Rp 13.780 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini