KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mengakui menguatnya kurs rupiah terhadap dolar tidak serta merta menjadi angin segar bagi seluruh pelaku usaha, khususnya importir. Asal tahu saja, kurs rupiah kembali perkasa, buktinya pada akhir pekan lalu (5/6) kurs rupiah di pasar spot menguat 1,54% ke Rp 13,878 per dollar AS. Adapun melihat dari Bloomberg, pada pukul 16:31 WIB rupiah masih nyaman bertengger di Rp 13.885. Baca Juga: Penguatan rupiah di bawah Rp 14.000 per dolar AS dinilai pas dengan keseimbangan
Penguatan rupiah kali ini dinilai tidak berdampak signifikan ke importir, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mengakui menguatnya kurs rupiah terhadap dolar tidak serta merta menjadi angin segar bagi seluruh pelaku usaha, khususnya importir. Asal tahu saja, kurs rupiah kembali perkasa, buktinya pada akhir pekan lalu (5/6) kurs rupiah di pasar spot menguat 1,54% ke Rp 13,878 per dollar AS. Adapun melihat dari Bloomberg, pada pukul 16:31 WIB rupiah masih nyaman bertengger di Rp 13.885. Baca Juga: Penguatan rupiah di bawah Rp 14.000 per dolar AS dinilai pas dengan keseimbangan