KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil merangkak unggul di awal pekan ini. Senin (16/10), valuasi rupiah terangkat 0,16% ke level Rp 13.476 per dollar Amerika Serikat (AS). Sejalan, di kurs tengah Bank Indonesia, posisi rupiah terbang 0,18% menjadi Rp 13.483 per dollar AS.

Sentimen eksternal masih menekan pergerakan dollar AS. Setelah data ekonomi AS yang di bawah perkiraan pelaku pasar yakni inflasi dan penjualan ritel yang rilis Jumat (13/10) lalu.

"Penguatan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya dan menunjukan katalis eksternal masih kuat," kata Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih.

Dorongan tambahan bagi datang dari data dalam negeri. Setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, neraca perdagangan bulan September 2017 surplus US$ 1,76 miliar. Angka ini lebih tinggi dari surplus neraca dagang Agustus di level US$ 1,72 miliar.

Karena itu, Lana memprediksi, Selasa (17/10) rupiah bergerak sideways dengan kecenderungan menguat di rentang terbatas. Ia pun memproyeksi, rupiah di kisaran Rp 13.460-Rp 13.480 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati