KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di awal pekan ini. Pelaku pasar sudah mengantisipasi Federal Reserve yang menyinggung soal tapering off pada simposium Jackson Hole, Sabtu (28/8). Mengutip Bloomberg, rupiah menguat 0,33% ke Rp 14.370 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah menguat 0,39% ke Rp 14.374 per dolar AS. Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, nilai tukar rupiah masih terjaga karena pelaku pasar sudah mengantisipasi pengumuman tapering off AS pada simposium Jackson Hole. Fikri mengamati pelaku pasar yang sudah priced in akan mencari negara dengan fundamental baik dan yield tinggi seperti instrumen Surat Utang Negara (SUN).
Penguatan rupiah terbantu aliran dana yang masuk ke pasar obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di awal pekan ini. Pelaku pasar sudah mengantisipasi Federal Reserve yang menyinggung soal tapering off pada simposium Jackson Hole, Sabtu (28/8). Mengutip Bloomberg, rupiah menguat 0,33% ke Rp 14.370 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah menguat 0,39% ke Rp 14.374 per dolar AS. Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, nilai tukar rupiah masih terjaga karena pelaku pasar sudah mengantisipasi pengumuman tapering off AS pada simposium Jackson Hole. Fikri mengamati pelaku pasar yang sudah priced in akan mencari negara dengan fundamental baik dan yield tinggi seperti instrumen Surat Utang Negara (SUN).