Penguatan rupiah terimbas sentimen eksternal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang Garuda menguat lebih dari 1% pada Kamis (29/11). Di pasar spot, kurs rupiah menguat 1,01% ke Rp 14.383 per dollar AS. Kurs rupiah versi Jakarta Interbank Dollar Rate (JISDOR) menguat ke Rp 14.408 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan menyebut, penguatan dollar AS terimbas pidato Gubernur The Fed Jerome Powell. "Powell memberi sinyal bunga The Fed akan melambat sehingga memberi tekanan pada dollar AS," kata dia, kemarin.

Tapi, nilai tukar rupiah masih bisa turun. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan dari dalam negeri, pembatalan lelang SUN dan SBSN memunculkan ekspektasi harga obligasi pemerintah cenderung naik. Ini berpotensi menekan rupiah.


Josua memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.350–Rp 14.475 per dollar AS. Sedang Ahmad memperkirakan rupiah bergerak di Rp 14.220–Rp 14.580 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati