KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham sektor properti kompak catatkan peningkatan hari ini, Rabu (17/10). Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menilai, kondisi tersebut terjadi karena kinerja emiten sektor tersebut menunjukkan adanya perbaikan di kuartal III 2018.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor properti mengalami penguatan tertinggi ketiga hari ini, sebanyak 0,98%.

Sementara itu, kabar bahwa pemerintah akan merevisi aturan soal kepemilikan asing terkait properti, dari semula yang hanya hak guna menjadi hak milik, dinilai Achmad bukan sebagai sentimen yang mendongkrak saham properti.

"Itu hanya perpanjangan hak guna bangunan, jadi harusnya tidak terpengaruh ke penjualan properti juga," ungkap Achmad kepada Kontan, Rabu (17/10).

Meskipun aturan tersebut direalisasikan, Achmad meyakini bahwa itu tidak akan mempengaruhi gerak indeks saham properti. Ini karena, jumlah kepemilikan properti oleh ekspatriat belum terlalu banyak.

Dengan begitu, dia memastikan bahwa penguatan hari ini lebih dikarenakan data beberapa marketing sales emiten properti di September 2018 rata-rata menunjukkan kinerja positif. Ditambah lagi, harga saham emiten properti cenderung sudah berada di level murah, sehingga sudah waktunya untuk menguat.

"Faktor utamanya karena marketing sales emitennya mayoritas bagus-bagus seperti Ciputra Development (CTRA) dan Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) itu bagus-bagus dan juga harganya sudah pada di bottom," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti