JAKARTA. Bank Indonesia (BI) hari ini kembali menetapkan, suku bunga acuan pada September tak berubah atau bertahan di level 5,75%. Ini berarti sudah tujuh kali otoritas menahan suku bunga di level yang sama. Terakhir, BI rate berubah pada 9 Februari, tepatnya dari 6% menjadi 5,75%.Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini (13/9) menganggap, keseimbangan interval Indonesia membaik. "Di mana defisit transaksi berjalan membaik secara signifikan," jelas Difi A Johansyah, Direktur Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI), Kamis (13/9). Walaupun begitu, hal tersebut tetap harus diwaspadai. "Defisit transaksi berjalan diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan triwulan II-2012, sesuai dengan perkiraan sebelumnya," kata Difi saat membacakan hasil putusan RDG di Gedung BI. Perkiraan membaiknya neraca pembayaran sudah terlihat pada Juli 2012. Di sisi lain, defisit transaksi berjalan dapat diimbangi oleh surplus transaksi modal dan finansial yang diperkirakan meningkat terutama oleh modal asing. Ke depannya, kondisi NPI diharapkan semakin bagus dengan ekspektasi bahwa kondisi perekonomian global dan harga komoditas ekspor akan membaik didukung oleh respon kebijakan yang efektif.
Pengumuman: BI rate tetap di 5,75%
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) hari ini kembali menetapkan, suku bunga acuan pada September tak berubah atau bertahan di level 5,75%. Ini berarti sudah tujuh kali otoritas menahan suku bunga di level yang sama. Terakhir, BI rate berubah pada 9 Februari, tepatnya dari 6% menjadi 5,75%.Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini (13/9) menganggap, keseimbangan interval Indonesia membaik. "Di mana defisit transaksi berjalan membaik secara signifikan," jelas Difi A Johansyah, Direktur Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI), Kamis (13/9). Walaupun begitu, hal tersebut tetap harus diwaspadai. "Defisit transaksi berjalan diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan triwulan II-2012, sesuai dengan perkiraan sebelumnya," kata Difi saat membacakan hasil putusan RDG di Gedung BI. Perkiraan membaiknya neraca pembayaran sudah terlihat pada Juli 2012. Di sisi lain, defisit transaksi berjalan dapat diimbangi oleh surplus transaksi modal dan finansial yang diperkirakan meningkat terutama oleh modal asing. Ke depannya, kondisi NPI diharapkan semakin bagus dengan ekspektasi bahwa kondisi perekonomian global dan harga komoditas ekspor akan membaik didukung oleh respon kebijakan yang efektif.