Pengumuman, Penjualan Tiket PELNI Offline di Loket Dihapus!



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat yang kerap menggunakan moda transportasi PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (persero) harus membaca pengumuman ini. 

Mengutip Infopublik.id, PELNI mendorong masyarakat untuk mulai membiasakan membeli tiket secara daring atau online. 

Pasalnya, PELNI akan menghapus penjualan tiket secara offline di loket. 


Berkaitan dengan hal itu PELNI akan berlakukan alih fungsi layanan loket di kantor cabang Jakarta per 1 November 2023 mendatang.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI, Nuraini Dessy menjelaskan, kebijakan alih fungsi pelayanan di loket akan dilakukan secara bertahap dengan pendahuluan di tiga kota dengan pelabuhan terbesar di Indonesia.

Untuk tahun ini, kebijakan tersebut akan berlaku secara terbatas di Jakarta, Surabaya dan Makassar. 

"Evaluasi bertahap setelah peak season Natal dan Tahun Baru, baru akan kami lihat perluasan pemberlakuan kebijakan ini ke kota lainnya," tutur Dessy dalam keterangan yang diperoleh pada Kamis (26/10/2023).

Kebijakan alih fungsi loket kantor cabang ini membuat pelanggan tidak bisa lagi membeli tiket secara manual. 

Baca Juga: Rebranding, PELNI Luncurkan Tampilan Baru Kapal Penumpang

Meski demikian, PELNI memastikan aktivitas lain seperti pembatalan tiket maupun pengembalian dana atau refund tetap dilayani di loket kantor cabang.

Petugas loket di tiga kota yang diberlakukan kebijakan alih fungsi, tambah Dessy, akan aktif mengedukasi pelanggan yang ingin membeli secara manual agar beralih melalui pembelian online.

"Pelanggan tidak perlu khawatir karena petugas loket di cabang siap membantu jika menemui kesulitan saat memesan melalui aplikasi. Selama masa peralihan ini, tiket Kapal PELNI tetap bisa diperoleh dari channel penjualan kami yang lain seperti website, minimarket maupun mitra atau agen penjualan," jelasnya.

PELNI mencatat, sepanjang periode Januari hingga September 2023, jumlah penumpang yang diangkut kapal PELNI sebanyak 3.966.879 orang. 

Baca Juga: Ada Penyesuaian Tarif Tiket, Pelni Berjanji Tingkatan Kualitas Layanan

Melihat tren ini, Dessy yakin jumlah penumpang kapal PELNI hingga Desember 2023 naik 117% dibanding pada 2022 sebesar 4.919.908 orang. Jumlah tersebut merupakan gabungan penumpang di kapal penumpang maupun kapal perintis.

Untuk wilayah Jakarta, sepanjang periode Januari hingga Oktober 2023 jumlah penumpang yang berangkat mencapai 160.264 orang. Jumlah tersebut menjadi pelabuhan tertinggi setelah Makassar (312.609), Ambon (226.950), Surabaya (217.804), Bau-Bau (209.035) dan Tanjung Priok (160.264).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie