KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03% tak mampu membendung penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG mempersempit koreksinya menjadi 56,39 poin atau 0,82% ke level 6.789,68 pada penutupan perdagangan Jumat (5/5). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah pada Jumat. Sebanyak sembilan dari 11 sektor di BEI ditutup di zona merah. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor perindustrian 2,29%. Sektor barang baku juga turun 2,18%. Kemudian sektor energi terkoreksi 1,62%. Sektor kesehatan menyusut 1,16%.
Lalu disusul sektor teknologi turun 1,04%. Sektor infrastruktur melorot 0,53%. Sektor barang konsumer primer turun 0,22%. Sektor properti dan real estate turun 0,007% dan sektor barang konsumer non primer terkoreksi 0,06%.
Baca Juga: IHSG Ambles 1,3% di Tengah Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi 5,03%, Ini kata Analis Ada dua sektor yang menguat yakni sektor transportasi 0,30% dan sektor keuangan 0,23%. Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 16,06 miliar dengan total nilai transaksi Rp 9,88 triliun. Ada 374 saham yang turun, 151 saham yang naik dan 197 saham yang tidak berubah.
Top Losers di LQ45 adalah: 1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) 6,97% ke Rp 3.610 per saham 2. PT Indika Energy Tbk (
INDY) 6,93% ke Rp 2.150 per saham 3. PT Astra International Tbk (
ASII) 6,82% per saham
Top Gainers di LQ45 adalah: 1. PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA) 5,73% ke Rp 166 per saham 2. PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) 2,87% ke Rp 2.150 per saham 3. PT Bank Jago Tbk (
ARTO) 1,87% ke Rp 2.180 per saham
Baca Juga: IHSG Melorot 1,37% ke 6.750 di Sesi I Jumat (5/5), ARTO, TBIG, ACES Top Gainers LQ45 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli
