KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonom Senior sekaligus Rektor Universitas Paramadina, Didik Junaedi Rachbini menilai pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) beserta Wakilnya merupakan reaksi profesionalitas. “Itu diduga bagai suatu reaksi profesional dari seorang Bambang Susantono yang terdidik dengan ilmu rasionalitas terhadap kekuatan politik. Itu benturan antara Bambang yang profesional dengan instruksi politik yang pokrol, pokrol itu yang unprofesional,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/6). Didik mengungkapkan, Bambang merupakan seorang yang profesional dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni. Namun, bila arahan politik yang menuntut dirinya bertindak tidak profesional menurutnya mengundurkan diri adalah jalan terbaik.
Pengunduran Diri Kepala dan Wakil OIKN Dinilai Sebagai Reaksi Profesional
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonom Senior sekaligus Rektor Universitas Paramadina, Didik Junaedi Rachbini menilai pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) beserta Wakilnya merupakan reaksi profesionalitas. “Itu diduga bagai suatu reaksi profesional dari seorang Bambang Susantono yang terdidik dengan ilmu rasionalitas terhadap kekuatan politik. Itu benturan antara Bambang yang profesional dengan instruksi politik yang pokrol, pokrol itu yang unprofesional,” ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/6). Didik mengungkapkan, Bambang merupakan seorang yang profesional dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni. Namun, bila arahan politik yang menuntut dirinya bertindak tidak profesional menurutnya mengundurkan diri adalah jalan terbaik.