JAKARTA. Meskipun banjir telah surut, sebagian masyarakat masih bertahan di tempat pengungsian. Hingga Selasa (22/1) pukul 08.30 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghitung jumlah pengungsi akibat banjir Jakarta masih 33.502 jiwa.Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menerangkan, pengungsi ini tersebar di Jakarta Selatan (729 jiwa), Jakarta Timur (3.204 jiwa), Jakarta Barat (24.529 jiwa), dan Jakarta Utara (5.040). Sedangkan korban meninggal 20 orang."Dari 20 orang yang meninggal sebagian besar justru meninggal di lokasi yang jauh dari sungai-sungai yang meluap," tutur Sutopo, Selasa (22/1).Selain kehilangan nyawa, banjir juga mengakibatkan kerugian material. Pemerintah memperkirakan kerugian akibat banjir mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Kerugian ini belum termasuk kerugian ekonomi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pengungsi yang masih bertahan 33.502 orang
JAKARTA. Meskipun banjir telah surut, sebagian masyarakat masih bertahan di tempat pengungsian. Hingga Selasa (22/1) pukul 08.30 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghitung jumlah pengungsi akibat banjir Jakarta masih 33.502 jiwa.Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menerangkan, pengungsi ini tersebar di Jakarta Selatan (729 jiwa), Jakarta Timur (3.204 jiwa), Jakarta Barat (24.529 jiwa), dan Jakarta Utara (5.040). Sedangkan korban meninggal 20 orang."Dari 20 orang yang meninggal sebagian besar justru meninggal di lokasi yang jauh dari sungai-sungai yang meluap," tutur Sutopo, Selasa (22/1).Selain kehilangan nyawa, banjir juga mengakibatkan kerugian material. Pemerintah memperkirakan kerugian akibat banjir mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Kerugian ini belum termasuk kerugian ekonomi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News