Pengunjuk rasa di rumah Ahok dibubarkan dini hari



JAKARTA. Para pengunjuk rasa di depan rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang merupakan warga bantaran Sungai Ciliwung kawasan Pinangsia, Jakarta Barat, dibubarkan petugas kepolisian sekitar pukul 01.00 WIB.

"Iya tadi ada warga berunjuk rasa di depan rumah Gubernur DKI. Mereka bubar sekitar pukul 01.00," kata petugas piket Polsek Penjaringan Jakarta Utara Bripda Solihin di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan massa mulai berkumpul di depan kediaman gubernur yang akrab disapa Ahok itu mulai pukul 23.00 WIB pada Selasa (26/5).


Kediaman gubernur iyu berlokasi di Pantai Mutiara Nomor 39 B Blok Y, Pluit, Jakarta Utara.

"Jumlah pengunjuk rasa sekitar 50. Mereka datang menggunakan sepeda motor," kata dia.

Solihin menjelaskan petugas Polsek Penjaringan langsung melakukan penjagaan di depan rumah gubernur selama warga berorasi.

"Warga sempat menyampaikan pendapatnya selama dua jam kemudian berangsur-angsur pulang," kata dia.

Selain dari kawasan Pinangsia, Jakarta Barat, warga yang berunjuk rasa di malam hari tersebut juga datang dari wilayah Penjaringan,Jakarta Utara.

Warga menolak penggusuran tempat tinggalnya yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta pagi ini. Warga juga menuntut relokasi tempat tinggalnya sebelum digusur.

Sebelumnya warga Pinangsia sempat berdemo di Balai Kota pada Jumat (22/5), menolak penggusuran dan menuntut relokasi tempat tinggalnya.

Pada unjuk rasa Jumat lalu warga sempat diterima dan diajak bicara oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. (Aditya Ramadhan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia