KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol mencatatkan kenaikan jumlah pengunjung secara bertahap sejak pertama kali dibuka terbatas untuk kegiatan olahraga pada 18 Agustus 2021 lalu. Hanya saja, jumlahnya memang masih terbatas. Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (
PJAA) Agung Praptono mengatakan, saat ini rata-rata jumlah pengunjung Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol kurang lebih setara dengan 24% dari angka normal saat sebelum kondisi pandemi Covid-19. “Sejak dibuka dari 18 Agustus hingga sekarang jumlah pengunjung terus meningkat secara bertahap, namun kunjungan masih sekitar 76% di bawah dari saat kondisi normal tidak Covid-19,” kata Agung kepada Kontan.co.id, Jumat (24/9).
Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) raih fasilitas kredit dari Bank DKI, ini penggunaannya Seperti diketahui, PJAA menetapkan pembukaan secara bertahap operasional Taman Impian Jaya Ancol mulai 18 Agustus 2021 setelah dilakukan penutupan sementara sejak 24 Juni 2021. Kalau itu, Kawasan Ancol dibuka khusus untuk melayani pengunjung yang ingin berolahraga seperti jogging, berjalan kaki, dan bersepeda di Kawasan Pantai, Allianz Ecopark dan Pasar Seni dengan jam operasional buka yang dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi 1 pada pukul 06.00 – 10.00 dan sesi 2 : 14.00 – 18.00. Menyusul, unit rekreasi lainnya ikut dibuka untuk umum pada 14 September 2021 lalu. Unit-unit rekreasi yang dibuka meliputi antara lain Dunia Fantasi, Pasar Seni, Allianz Ecopark, Putri Duyung Ancol, Pulau Bidadari dan Gondola, sedangkan per 16 September 2021 menyusul dibuka unit rekreasi Ocean Dream Samudra. Unit lainnya yang belum dibuka, yaitu unit rekreasi Sea World Ancol karena indoor dan Atlantis Water Adventure yang merupakan wahana air baru akan dibuka secara bertahap setelah mendapat izin pemerintah. Agung bilang, PJAA optimistis kebijakan pembukaan kawasan rekreasi saat ini bisa menjadi titik terang kebangkitan wisata di masa new normal. Harapan PJAA, pemerintah dalam waktu dekat dapat mengizinkan anak di bawah 12 tahun untuk dapat berwisata ke ruang rekreasi terbuka seperti di Ancol. “Batasan usia masih menjadi tantangan,” ujar Agung.
Baca Juga: Cek daftar 20 tempat wisata yang ikut uji coba pembukaan untuk wisatawan Untuk diketahui, mengutip laporan keuangan perusahaan, PJAA membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 210,87 miliar di semester I 2021, turun 17,04% dari realisasi pendapatan usaha semester I 2020 yang sebesar Rp 254,21 miliar.
Meski membukukan penurunan pendapatan, PJAA berhasil menekan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih dari semula Rp 146,37 miliar di semester I 2020 menjadi Rp 94,86 miliar di semester I 2021. Sejauh ini, Agung mengaku belum bisa mengungkapkan proyeksi jumlah pengunjung maupun kinerja
top line dan
bottom line perusahaan hingga tutup tahun nanti. “Kalau proyeksi kita belum bisa sampaikan. Saat ini kita sedang dalam strategi survival yang tentu akan selalu kita evaluasi bulan ke bulan,” kata Agung. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto