KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Sentral Jepang pada pertengahan pekan lalu untuk mengurangi program pembelian obligasinya masih berdampak pada pergerakan mata uang yen. Pada akhir pekan lalu yen terlihat tetap menggungguli dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (12/1) pasangan USD/JPY tercatat melemah 0,18% ke level 111,06. Sunarti analis PT Rifan Financindo Futures mengatakan pembelian obligasi jangka panjang yang dilakukan oleh Bank of Japan (BoJ) pada Selasa (9/1) lalu sekitar 10 miliar yen telah meningkatkan optimisme Bank Sentral Jepang akan segera melakukan normalisasi kebijakan moneternya. Kabar tersebut juga memicu aksi jual obligasi di Jepang serta memperkuat aksi jual obligasi di AS, sehingga yield obligasi terus meroket dan menunjang penguatan mata uang yen terhadap dolar AS.
Pengurangan pembelian obligasi untungkan yen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Sentral Jepang pada pertengahan pekan lalu untuk mengurangi program pembelian obligasinya masih berdampak pada pergerakan mata uang yen. Pada akhir pekan lalu yen terlihat tetap menggungguli dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (12/1) pasangan USD/JPY tercatat melemah 0,18% ke level 111,06. Sunarti analis PT Rifan Financindo Futures mengatakan pembelian obligasi jangka panjang yang dilakukan oleh Bank of Japan (BoJ) pada Selasa (9/1) lalu sekitar 10 miliar yen telah meningkatkan optimisme Bank Sentral Jepang akan segera melakukan normalisasi kebijakan moneternya. Kabar tersebut juga memicu aksi jual obligasi di Jepang serta memperkuat aksi jual obligasi di AS, sehingga yield obligasi terus meroket dan menunjang penguatan mata uang yen terhadap dolar AS.