Pengurus Jalani Proses Persidangan, KSP Sejahtera Bersama Mulai Bahas RAT di Mei 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses persidangan yang kini dijalani oleh pengawas dari KSP Sejahtera Bersama diklaim telah mengganggu proses pembayaran kewajiban terhadap anggota. Dimana, sebelumnya pembayaran juga sudah terganggu.

Humas KSP Sejahtera Bersama Dede Suherdi bilang proses hukum baik pidana maupun perdata saat ini berpotensi terhentinya pembayaran.  Di mana, selama ini pihaknya bilang pembayaran masih dilakukan meskipun nilainya kecil.

“Rata-rata per bulan kurang lebih Rp 500 juta-an,” ujarnya belum lama ini.


Menurutnya, potensi terhentinya pembayaran disebabkan oleh beberapa penyebab. Misalnya, rencana penjualan aset-aset yang bisa dipastikan bakal terganggu.

“Yang mau membeli saja pada takut dan notaris pun tidak mau memproses sampai dengan adanya kepastian hukum tetap,” tambahnya.

Baca Juga: Kasus KSP Sejahtera Bersama Mulai Masuk Persidangan, Ini Harapan Kuasa Hukum Nasabah

Oleh karenanya, Dede mengungkapkan bahwa saat ini  pengurus sedang mempersiapkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dengan mulai menjaring calon pengurus dan pengawas. Di mana, RAT bisa menjadi solusi untuk jalannya KSP Sejahtera Bersama ke depan.

Ia bilang proses RAT ini akan dilakukan dengan sistem perwakilan yang didahului dengan rapat kelompok. Mengingat, jumlah anggotanya yang banyak dan ada di beberapa daerah.

“(Rapat kelompok) Rencana awal Mei setelah Lebaran,” ujarnya.

Dede menegaskan RAT nantinya juga akan membahas apakah KSP Sejahtera Bersama akan dibubarkan atau mau dijalankan kembali seperti sebelumnya.

“Tentu keputusan RAT lah yang akan menyelesaikan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari