TASIKMALAYA. Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya Ruhimat mengaku bingung apakah harus mengikuti aturan organisasi kubu Romahurmuziy (Romy) atau Djan Faridz. Pasalnya, menurut dia, masing-masing kubu memiliki aturan organisasi yang berbeda, yang berpengaruh terhadap kepengurusan di daerah. "Seperti kubu Romy ada perbedaan nama organisasi pengurus daerah, sedangkan kubu Djan Faridz tidak ada. Kami di daerah masih akan menunggu keputusan pengadilan nantinya," ujar Ruhimat, Selasa (6/1). Menurut dia, pihaknya selama ini tidak dalam posisi ikut konflik antara dua kubu tersebut. Namun, selama konflik ini belum ada penyelesaian, hal itu masih akan berpengaruh terhadap kinerja pengurus partai di daerah.
Pengurus PPP bingung mau ikut kubu mana
TASIKMALAYA. Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya Ruhimat mengaku bingung apakah harus mengikuti aturan organisasi kubu Romahurmuziy (Romy) atau Djan Faridz. Pasalnya, menurut dia, masing-masing kubu memiliki aturan organisasi yang berbeda, yang berpengaruh terhadap kepengurusan di daerah. "Seperti kubu Romy ada perbedaan nama organisasi pengurus daerah, sedangkan kubu Djan Faridz tidak ada. Kami di daerah masih akan menunggu keputusan pengadilan nantinya," ujar Ruhimat, Selasa (6/1). Menurut dia, pihaknya selama ini tidak dalam posisi ikut konflik antara dua kubu tersebut. Namun, selama konflik ini belum ada penyelesaian, hal itu masih akan berpengaruh terhadap kinerja pengurus partai di daerah.