KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah menggodok rencana pemberian insentif bagi industri yang menghasilkan devisa. Tujuannya, dalam rangka memperbaiki defisit transaksi berjalan (current account deficit atau CAD). Insentif itu, rencananya diberikan untuk sektor pariwisata dan subtitusi impor, yaitu berupa kemudahan perpajakan, cukai, dan kepabean. Dari sisi perpajakan, salah satunya berupa insentif tax holiday. Namun, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, insentif yang paling diperlukan untuk sektor pariwisata yaitu anggaran untuk iklan yang sifatnya menjual atau promosi paket-paket pariwisata di Indonesia, bukan hanya promosi melalui tulisan Wonderfull Indonesia.
Pengusaha: Anggaran iklan promosi menjual paket pariwisata lebih mendesak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah menggodok rencana pemberian insentif bagi industri yang menghasilkan devisa. Tujuannya, dalam rangka memperbaiki defisit transaksi berjalan (current account deficit atau CAD). Insentif itu, rencananya diberikan untuk sektor pariwisata dan subtitusi impor, yaitu berupa kemudahan perpajakan, cukai, dan kepabean. Dari sisi perpajakan, salah satunya berupa insentif tax holiday. Namun, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, insentif yang paling diperlukan untuk sektor pariwisata yaitu anggaran untuk iklan yang sifatnya menjual atau promosi paket-paket pariwisata di Indonesia, bukan hanya promosi melalui tulisan Wonderfull Indonesia.