KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelaku usaha profesional yang bergerak di bidang kesehatan meminta pemerintah melibatkan mereka dalam penentuan harga tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal ini penting demi keberlangsungan layanan kesehatan tersebut di saat pandemi Covid-19. “Kami berharap pemerintah membantu kami, agar kami juga bisa membantu pemerintah dalam menangangi pandemi Covid-19, sehingga kita sama-sama bisa membantu masyarakat,” kata Wakil Komite Tetap Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, dr. Randy H Teguh dalam keterangan pers. Hal itu disampaikan Randy dalam diskusi online bertajuk ‘Mafia vs Pelaku Usaha Profesional di Tengah Polemik Kebijakan PCR’ yang diselenggarakan KADIN Indonesia, Jumat (12/11/2021) malam.
Pengusaha berharap diikutsertakan dalam penentuan harga tes PCR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelaku usaha profesional yang bergerak di bidang kesehatan meminta pemerintah melibatkan mereka dalam penentuan harga tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal ini penting demi keberlangsungan layanan kesehatan tersebut di saat pandemi Covid-19. “Kami berharap pemerintah membantu kami, agar kami juga bisa membantu pemerintah dalam menangangi pandemi Covid-19, sehingga kita sama-sama bisa membantu masyarakat,” kata Wakil Komite Tetap Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, dr. Randy H Teguh dalam keterangan pers. Hal itu disampaikan Randy dalam diskusi online bertajuk ‘Mafia vs Pelaku Usaha Profesional di Tengah Polemik Kebijakan PCR’ yang diselenggarakan KADIN Indonesia, Jumat (12/11/2021) malam.