JAKARTA. Rasa aman di Ibukota mulai terkoyak. Penemuan bahan peledak di Tambora, Jakarta Barat dan menyusul ledakan bom rakitan di Depok, Jawa Barat, setidaknya memberikan sinyalemen teror bom kembali mengancam Jakarta. Efek teror bom ini tak hanya menimbulkan kekhawatiran masyarakat, kalangan pengusaha pun turut cemas. Jika gangguan keamanan ini tidak segera dihentikan, bakal berdampak serius terhadap kelangsungan investasi karena Jakarta mendapat stempel tidak aman. Haryadi Sukamdani, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Moneter, Fiskal dan Kebijakan Publik mengatakan, teror bom secara langsung atau tidak berdampak pada investasi. "Yang paling terpengaruh mungkin ke ritel. Masyarakat jadi takut pergi ke pusat perbelanjaan karena takut ada bom," paparnya, kemarin.
Pengusaha cemas teror bom merebak
JAKARTA. Rasa aman di Ibukota mulai terkoyak. Penemuan bahan peledak di Tambora, Jakarta Barat dan menyusul ledakan bom rakitan di Depok, Jawa Barat, setidaknya memberikan sinyalemen teror bom kembali mengancam Jakarta. Efek teror bom ini tak hanya menimbulkan kekhawatiran masyarakat, kalangan pengusaha pun turut cemas. Jika gangguan keamanan ini tidak segera dihentikan, bakal berdampak serius terhadap kelangsungan investasi karena Jakarta mendapat stempel tidak aman. Haryadi Sukamdani, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Moneter, Fiskal dan Kebijakan Publik mengatakan, teror bom secara langsung atau tidak berdampak pada investasi. "Yang paling terpengaruh mungkin ke ritel. Masyarakat jadi takut pergi ke pusat perbelanjaan karena takut ada bom," paparnya, kemarin.