KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono, menilai jika beleid sapu jagat atau rancangan undang-undang (RUU) Cipta Kerja lebih utamakan sektor UMKM. Hal tersebut lantaran jumlah pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia sendiri mencapai lebih dari 60 juta pelaku usaha. Ia juga menyebut dengan besarnya jumlah pelaku usaha sektor UMKM, artinya sektor ini secara langsung menjadi penyerap tenaga kerja terbesar. Mengenai apakah dampak yang akan terjadi jika pengesahan beleid sapu jagat tersebut ditunda, Sutrisno mengatakan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan dari pemerintah.
Pengusaha ingin Omnibus Law Cipta Kerja utamakan sektor UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono, menilai jika beleid sapu jagat atau rancangan undang-undang (RUU) Cipta Kerja lebih utamakan sektor UMKM. Hal tersebut lantaran jumlah pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia sendiri mencapai lebih dari 60 juta pelaku usaha. Ia juga menyebut dengan besarnya jumlah pelaku usaha sektor UMKM, artinya sektor ini secara langsung menjadi penyerap tenaga kerja terbesar. Mengenai apakah dampak yang akan terjadi jika pengesahan beleid sapu jagat tersebut ditunda, Sutrisno mengatakan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan dari pemerintah.