KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha kafe dan restoran menjumpai tanda-tanda pemulihan bisnis. Hal ini tercermin dari informasi akan adanya kenaikan mini omset penjualan yang diterima Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) dari anggota asosiasi pada awal bulan Ramadhan tahun ini. Ketua Umum Apkrindo, Eddy Sutanto mengatakan, omset penjualan pengusaha kafe dan resto biasanya mengalami penurunan di bulan Ramadhan lantaran frekuensi kunjungan pelanggan yang menyusut. Angka penurunannya berkisar 10%-15% pada kondisi normal, sedang pada Ramadhan tahun lalu penurunannya bisa mencapai 50%. “Kalau puasa kan satu meja paling hanya bisa terisi paling banyak 2 kali,” ujar Eddy kepada Kontan.co.id, Kamis (15/4).
Pengusaha kafe dan restoran menjumpai tanda-tanda pemulihan bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha kafe dan restoran menjumpai tanda-tanda pemulihan bisnis. Hal ini tercermin dari informasi akan adanya kenaikan mini omset penjualan yang diterima Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) dari anggota asosiasi pada awal bulan Ramadhan tahun ini. Ketua Umum Apkrindo, Eddy Sutanto mengatakan, omset penjualan pengusaha kafe dan resto biasanya mengalami penurunan di bulan Ramadhan lantaran frekuensi kunjungan pelanggan yang menyusut. Angka penurunannya berkisar 10%-15% pada kondisi normal, sedang pada Ramadhan tahun lalu penurunannya bisa mencapai 50%. “Kalau puasa kan satu meja paling hanya bisa terisi paling banyak 2 kali,” ujar Eddy kepada Kontan.co.id, Kamis (15/4).