KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha dan asosiasi yang bergerak dalam industri karet menolak wacana pemerintah yang melalui Kementerian Perindustrian bakal merevisi status crumb rubber dari Daftar Negatif Investasi (DNI). Pasalnya, jumlah kapasitas pabrik terpasang sudah jauh melampaui produksi karet alam tahunan. Artinya, ketimbang membuka kanal investasi untuk asing semakin menambah pabrik, lebih baik pemerintah fokus pada peremajaan lahan karet untuk tingkatkan produktivitasnya. Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Suharto Honggokusumo mempertanyakan langkah Menteri Perindustrian yang berencana merubah status DNI crumb rubber.
Pengusaha karet tolak wacana DNI crumb rubber
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha dan asosiasi yang bergerak dalam industri karet menolak wacana pemerintah yang melalui Kementerian Perindustrian bakal merevisi status crumb rubber dari Daftar Negatif Investasi (DNI). Pasalnya, jumlah kapasitas pabrik terpasang sudah jauh melampaui produksi karet alam tahunan. Artinya, ketimbang membuka kanal investasi untuk asing semakin menambah pabrik, lebih baik pemerintah fokus pada peremajaan lahan karet untuk tingkatkan produktivitasnya. Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Suharto Honggokusumo mempertanyakan langkah Menteri Perindustrian yang berencana merubah status DNI crumb rubber.