KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha kelapa sawit meminta percepatan penggunaan crude palm oil (CPO) sebagai campuran bahan bakar. Hal tersebut merupakan salah satu visi misi dari pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin yang memenangkan hasil hitung cepat. Penggunaan CPO sebagai bahan campuran untuk bahan bakar akan meningkatkan penggunaan dalam negeri. "Kami mengharapkan kepada presiden terpilih melakukan percepatan penggunaan CPO dalam negeri khususnya untuk energi," ujar Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Mukti Sardjono saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (17/4).
Percepatan tersebut bisa dalam penerapan B20, B30, hingga B100 seperti yang Jokowi ungkapkan dalam debat lalu. Selain itu CPO juga dapat menjadi campuran untuk biopremium dan bioavtur. Selain konsumsi dalam negeri, Mukti juga meminta peningkatan konsumsi dalam negeri. Hal itu dilakukan dengan cara peningkatan ekspor pasar tradisional mau pun membuka ekspor ke pasar baru. Pasar tradisional seperti India, Pakistan, China dan Bangladesh perlu untuk dipelihara. Selain itu pasar ekspor CPO non tradisional seperti Timur Tengah dan Afrika.