JAKARTA. Kementerian ESDM telah memutuskan perubahan Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) menjadi 103,48% per kiloliter dari 100%. Namun kenaikan harga HIP BBN dinilai belum cukup bagi pengusaha BBN atau biodiesel. Bambang Suyitno, Investor Relations PT Eterindo Wahanatama Tbk mengapresiasi usaha pemerintah untuk menaikkan HIP dari 100% Mean of Platts Singapore (MOPS) ditambah 3,48% menjadi 103,48% MOPS. Namun besar kenaikannya dinilai belum cukup atau sesuai dengan kondisi harga yang terus berubah. Menurut Bambang, HIP tidak bisa diputuskan hanya berdasarkan pergerakan MOPS dan bahan baku.
Pengusaha: Kenaikan harga indeks BBN belum cukup
JAKARTA. Kementerian ESDM telah memutuskan perubahan Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) menjadi 103,48% per kiloliter dari 100%. Namun kenaikan harga HIP BBN dinilai belum cukup bagi pengusaha BBN atau biodiesel. Bambang Suyitno, Investor Relations PT Eterindo Wahanatama Tbk mengapresiasi usaha pemerintah untuk menaikkan HIP dari 100% Mean of Platts Singapore (MOPS) ditambah 3,48% menjadi 103,48% MOPS. Namun besar kenaikannya dinilai belum cukup atau sesuai dengan kondisi harga yang terus berubah. Menurut Bambang, HIP tidak bisa diputuskan hanya berdasarkan pergerakan MOPS dan bahan baku.