Pengusaha Kopaja bahas kenaikan tarif, siang ini



 JAKARTA.  Para pengusaha Kopaja akan mengadakan rapat untuk membahas besaran tarif baru seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi. Rapat itu untuk menentukan kenaikan tarif yang baru sesuai keinginan para pengusaha.

Saat ini tarif Kopaja reguler sebesar Rp 3.000 untuk semua jurusan, sedangkan tarif Kopaja AC Rp 5. 000.

"Siang ini kami bicarakan di lingkup internal. Jadi nanti akan dibahas tarif mau naiknya berapa," kata Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki kepada Kompas.com, Selasa (18/11/2014).


Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta dalam waktu dekat akan mengajukan usulan penyesuaian tarif ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kemungkinan usulan kenaikan tarif yang akan diajukan adalah antara 30-45%.

"Minggu ini kita akan adakan penyesuaian tarif untuk diajukan ke gubernur," kata Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan.

Sementara itu, saat ini hampir sebagian besar sopir angkutan umum sudah terlebih dahulu menaikkan tarif sebesar. Hal itu mereka lakukan untuk mencegah kerugian.

"Sudah dinaikin, pokoknya kenaikannya Rp 1.000. Kalau enggak gitu, kita rugi. Masa, malah nombok. Kalau tunggu keputusan dari perusahaan, lama keluarnya," kata sopir angkot C13 jurusan Ciledug-Kebon Jeruk, Johan (40).

Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar ditentukan dan diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (17/11/2014) malam. Harga premium ditetapkan dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500, sedangkan harga Solar ditetapkan dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.(Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa