BANDARLAMPUNG. Para pengusaha Lampung yang tergabung dalam Forum Pengusaha Jasa Konstruksi (FPJK) Provinsi Lampung, mengajukan petisi kepada Presiden RI Joko Widodo, terkait pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). "Kami menilai terjadi penyimpangan pembangunan JTTS, karena hanya dikuasai empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama subkontraktornya, tanpa melibatkan pengusaha lokal," kata Ketua FPJK Lampung Faishol Djausal didampingi sekretaris Yuria Putra Tubarad, di Bandarlampung, Senin (24/10). Ia mengatakann petisi tersebut diteken 11 asosiasi/lembaga dan dibacakan di Bandarlampung. Petisi tersebut diteken para ketua asosiasi yakni Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi), Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo), Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Aspekindo), Asosiasi Aspal dan Beton Indonesia (AABI), dan Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas).
Pengusaha Lampung kirimkan petisi pada Jokowi
BANDARLAMPUNG. Para pengusaha Lampung yang tergabung dalam Forum Pengusaha Jasa Konstruksi (FPJK) Provinsi Lampung, mengajukan petisi kepada Presiden RI Joko Widodo, terkait pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). "Kami menilai terjadi penyimpangan pembangunan JTTS, karena hanya dikuasai empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama subkontraktornya, tanpa melibatkan pengusaha lokal," kata Ketua FPJK Lampung Faishol Djausal didampingi sekretaris Yuria Putra Tubarad, di Bandarlampung, Senin (24/10). Ia mengatakann petisi tersebut diteken 11 asosiasi/lembaga dan dibacakan di Bandarlampung. Petisi tersebut diteken para ketua asosiasi yakni Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi), Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo), Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Aspekindo), Asosiasi Aspal dan Beton Indonesia (AABI), dan Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas).