Pengusaha logistik minta operator gudang buka 24 jam



JAKARTA. Tak melulu kebijakan pemerintah membatasi truk masuk tol menuai protes. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mendukung langkah pemerintah ini untuk mengurangi kemacetan. "Kita memang sudah sejak 3 tahun lalu meminta kepada pemerintah untuk menindaklanjuti truk yang angkutannya overload (melebihi tonase) dan usianya sudah tua," ujar Presiden Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Masita.Karena menurut Zaldy, truk yang mengangkut muatan melebihi kapasitas telah membuat kemacetan yang ujung-ujungnya membuat para pengusaha logistik merugi. Selain itu, pengusaha logistik pun mengharapkan pemilik gudang bisa buka 24 jam, padahal para pengusaha logistik banyak beroperasi di malam hari. "Itu kami lakukan untuk menghindari kemacetan," ujarnya. Karena menghindari kemacetan itulah, sehingga waktu pengiriman sering kali terganggu. Karena kemacetan itu menurut Zaldy, ongkos logistik mencapai 30%. "Padahal idealnya ongkos logistik hanya 10%," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini