KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha manufaktur masih menunggu hasil dari revisi tax allowance (keringanan pajak). Menurut Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas), pemerintah saat ini masih terlalu fokus pada politik anggaran yang ada, sehingga implementasi dari insentif yang dijanjikan, terabaikan. "Saat ini pengusaha tidak butuh janji, yang kami butuhkan hanya kepastian dari insentif yang sudah diwacanakan," ujar Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (4/9). Menurutnya, rencana revisi tax allowance dan semua insentif itu baik dan bisa menguntungkan dunia usaha. Namun, karena janji yang tidak kunjung ditepati, akhirnya ia sendiri pesimis ini nantinya akan terlaksana.
Pengusaha masih menunggu hasil revisi tax allowance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha manufaktur masih menunggu hasil dari revisi tax allowance (keringanan pajak). Menurut Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas), pemerintah saat ini masih terlalu fokus pada politik anggaran yang ada, sehingga implementasi dari insentif yang dijanjikan, terabaikan. "Saat ini pengusaha tidak butuh janji, yang kami butuhkan hanya kepastian dari insentif yang sudah diwacanakan," ujar Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (4/9). Menurutnya, rencana revisi tax allowance dan semua insentif itu baik dan bisa menguntungkan dunia usaha. Namun, karena janji yang tidak kunjung ditepati, akhirnya ia sendiri pesimis ini nantinya akan terlaksana.