KONTAN.CO.ID - Hingga akhir tahun Ketua Sekretariat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Azis Hidayat menargetkan akan terdapat 350 perusahaan yang akan mendapatkan sertifikat ISPO. Pada Agustus 2017, terhitung jumlah pelaku usaha kelapa sawit yang sudah tersertifikasi ISPO sebanyak 306 pelaku usaha. 304 di antaranya adalah perusahaan kelapa sawit, satu asosuasi petani plasma dan satu koperasi petani swadaya. Hingga saat ini terdapat 70 pelaku usaha yang sedang dalam proses audit. Meski demikian, Joko Supriyono, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebutkan bahwa proses sertifikasi ISPO ini mengalami keterlambatan. Pasalnya, proses ini sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, seharusnya seluruh perusahaan sawit sudah tersertifikasi ISPO pada Maret 2017.
Pengusaha masih sulit raih sertifikasi ISPO
KONTAN.CO.ID - Hingga akhir tahun Ketua Sekretariat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Azis Hidayat menargetkan akan terdapat 350 perusahaan yang akan mendapatkan sertifikat ISPO. Pada Agustus 2017, terhitung jumlah pelaku usaha kelapa sawit yang sudah tersertifikasi ISPO sebanyak 306 pelaku usaha. 304 di antaranya adalah perusahaan kelapa sawit, satu asosuasi petani plasma dan satu koperasi petani swadaya. Hingga saat ini terdapat 70 pelaku usaha yang sedang dalam proses audit. Meski demikian, Joko Supriyono, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebutkan bahwa proses sertifikasi ISPO ini mengalami keterlambatan. Pasalnya, proses ini sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, seharusnya seluruh perusahaan sawit sudah tersertifikasi ISPO pada Maret 2017.