JAKARTA. Keinginan Kementerian Perindustrian untuk memimpin negosiasi ulang FTA ASEAN-China mendapat sambutan dingin dari dunia usaha. Bagi pengusaha, siapa pun yang jadi negosiator tidak menjadi soal. Yang penting, negosiasi cepat dilaksanakan. “Lebih cepat, lebih baik,” kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudradjat. Selain itu, “Negosiator harus membela kepentingan industri dalam negeri yang belum siap menghadapi perdagangan bebas dengan China,” kata Ketua Tetap Aneka Industri dan UKM Kadin Ambar Tjahjono. Lantaran sudah tak sabar, Ade mengaku telah berinisiatif untuk berbicara lebih awal dengan asosiasi tekstil asal China demi memuluskan rencana negosiasi Indonesia. “Ini supaya smooth, sehingga mereka jadi paham kondisi kita," tandasnya.
Pengusaha Meminta Negosiasi Ulang FTA ASEAN-China Dilaksanakan Secepatnya
JAKARTA. Keinginan Kementerian Perindustrian untuk memimpin negosiasi ulang FTA ASEAN-China mendapat sambutan dingin dari dunia usaha. Bagi pengusaha, siapa pun yang jadi negosiator tidak menjadi soal. Yang penting, negosiasi cepat dilaksanakan. “Lebih cepat, lebih baik,” kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudradjat. Selain itu, “Negosiator harus membela kepentingan industri dalam negeri yang belum siap menghadapi perdagangan bebas dengan China,” kata Ketua Tetap Aneka Industri dan UKM Kadin Ambar Tjahjono. Lantaran sudah tak sabar, Ade mengaku telah berinisiatif untuk berbicara lebih awal dengan asosiasi tekstil asal China demi memuluskan rencana negosiasi Indonesia. “Ini supaya smooth, sehingga mereka jadi paham kondisi kita," tandasnya.