JAKARTA. Kalangan pengusaha memastikan bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan berdampak kepada meningkatnya upah buruh. Hal ini tentunya disebabkan meningkatnya biaya transportasi dan kebutuhan hidup para buruh. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, mengatakan, pihak pengusaha sedang melakukan penghitungan dampak kenaikan BBM terhadap upah buruh. "Pastinya ada penyesuaian upah buruh khususnya di tunjangan transportasi," ujarnya di Gedung Kementerian Perdagangan, Kamis (20/6). Seperti diketahui, pemerintah dalam waktu dekat akan menurunkan subsidi untuk BBM bersubsidi. Pengurangan subsidi ini berdampak kepada naiknya harga BBM jenis premium menjadi Rp 6.500 per liter dan jenis solar menjadi Rp 5.500 per liter.
Pengusaha menaikkan upah transportasi buruh
JAKARTA. Kalangan pengusaha memastikan bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan berdampak kepada meningkatnya upah buruh. Hal ini tentunya disebabkan meningkatnya biaya transportasi dan kebutuhan hidup para buruh. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, mengatakan, pihak pengusaha sedang melakukan penghitungan dampak kenaikan BBM terhadap upah buruh. "Pastinya ada penyesuaian upah buruh khususnya di tunjangan transportasi," ujarnya di Gedung Kementerian Perdagangan, Kamis (20/6). Seperti diketahui, pemerintah dalam waktu dekat akan menurunkan subsidi untuk BBM bersubsidi. Pengurangan subsidi ini berdampak kepada naiknya harga BBM jenis premium menjadi Rp 6.500 per liter dan jenis solar menjadi Rp 5.500 per liter.