JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada November 2014 menyusut, dibandingkan sebulan sebelumnya. Di data terbaru Bank Indonesia (BI), pemerintah masih gencar cari utangan, tapi pengusaha mulai mengerem. BI mengumumkan, ULN Indonesia pada November 2014 sebesar US$ 294,40 miliar, turun sebesar 0,24% dari sebulan sebelumnya. Utang pemerintah bertambah sekitar US$ 735 juta. Namun, utang swasta turun lebih besar, mencapai US$ 1,39 miliar. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, penurunan utang luar negeri swasta karena pengusaha telah melakukan pembayaran cicilan utang. Pengusaha juga mengerem utang akibat penurunan harga komoditas. "Harga barang turun, pengusaha sulit berekspansi," kata Hariyadi, Selasa (20/1).
Pengusaha mengerem utang luar negeri
JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada November 2014 menyusut, dibandingkan sebulan sebelumnya. Di data terbaru Bank Indonesia (BI), pemerintah masih gencar cari utangan, tapi pengusaha mulai mengerem. BI mengumumkan, ULN Indonesia pada November 2014 sebesar US$ 294,40 miliar, turun sebesar 0,24% dari sebulan sebelumnya. Utang pemerintah bertambah sekitar US$ 735 juta. Namun, utang swasta turun lebih besar, mencapai US$ 1,39 miliar. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, penurunan utang luar negeri swasta karena pengusaha telah melakukan pembayaran cicilan utang. Pengusaha juga mengerem utang akibat penurunan harga komoditas. "Harga barang turun, pengusaha sulit berekspansi," kata Hariyadi, Selasa (20/1).