Pengusaha mineral keluhkan kisruh politik di DPR



JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) mengeluhkan gejolak politik yang memanas di parlemen. Gejolak tersebut dinilai telah mengancam investasi pertambangan Indonesia.

Ketua Umum Apemindo Poltak Sitanggang mengatakan, pengusaha membutuhkan iklim usaha yang kondusif sebagai jaminan bagi investor. "Situasi yang gaduh di Dewan Perwakilan Rakyat akan memicu ketidakpercayaan investor," katanya, Rabu (8/10).

Ia mencontohkan, dampak langsung yang dirasakan pengusaha tambang dan mineral adalah diundurnya acara pertemuan dengan investor. Tadinya acara tersebut akan digelar di Bali tanggal 13 Oktober 2014, namun para calon investor itu meminta diundur karena situasi politik yang tidak menentu.


Padahal acara tersebut penting dalam mendorong minat investor agar membantu mengembangkan hilirisasi industri pertambangan. Sebab, sedikit sekali perusahaan dalam negeri yang sanggup membangun smelternya sendiri, mereka membutuhkan Investasi dari lembaga keuangan asing.

Apemindo berharap pemerintahan baru bisa lebih kuat menghadapi parlemen yang dikuasai partai koalisi, yang berseberangan dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Semua itu menurut Poltak, akan tergantung susunan kabinet yang akan dimumkan Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa