Pengusaha minta Hari Buruh jadikan ajang eveluasi



JAKARTA. Pengusaha meminta kepada pemerintah untuk menjadikan peringatan hari buruh menjadi ajang evaluasi tantangan dan masalah yang dihadapi pekerja Indonesia. Evaluasi tersebut, khususnya dilakukan terkait kualitas buruh Indonesia.

Sarman Simanjorang, anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari unsur pengusaha dan Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta mengatakan, langkah tersebut penting agar pekerja Indonesia, di tengah arus masuk tenaga kerja asing ke dalam negeri, bisa bersaing.

"Kalangan pekerja juga harus memperbaiki kemampuan, keahlian sehingga siap bersaing dengan tenaga kerja asing secara profesional," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (28/4).


Sarman mengatakan, pemerintah dan buruh harus menyadari latar belakang pendidikan tenaga kerja Indonesia masih belum berdaya saing. Pendidikan pekerja masih didominasi Sekolah Dasar yang jumlahnya 54,6 juta orang atau 45,19 % dari total pekerja dan SMP 21,5 juta atau 17,77%.

"Berkaca dari data itu,peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia mendesak dibenahi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini