JAKARTA. Pengusaha sawit meminta pemerintah melibatkan pengusaha di dalam badan layanan umum atau BLU yang mengelola pungutan ekspor dana sawit. Pengusaha sawit dapat ditempatkan sebagai pengawas atas pengelolaan pungutan. Agar pungutan yang dilakukan pemerintah benar-benar sampai manfaatnya ke pengusaha. Fadil Hasan, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meminta pemerintah mempertimbangkan keterlibatan pengusaha sawit dalam BLU. Sebab, pengusaha kelapa sawit dapat langsung mengusulkan iuran yang dikelola sesuai dengan amanat yang diatur dalam Undang-Undang (UU) 39/2014 tentang Perkebunan. Peranan pengusaha dalam BLU dapat membuat pengelolaan dana lebih transparan. "Pengusaha paling tahu hitungan berapa kebutuhan untuk riset, biaya replanting atau peremajaan. Jadi harus dilibatkan," tandas Fadil pada Kamis (16/4).
Pengusaha minta ikut mengelola CPO Fund
JAKARTA. Pengusaha sawit meminta pemerintah melibatkan pengusaha di dalam badan layanan umum atau BLU yang mengelola pungutan ekspor dana sawit. Pengusaha sawit dapat ditempatkan sebagai pengawas atas pengelolaan pungutan. Agar pungutan yang dilakukan pemerintah benar-benar sampai manfaatnya ke pengusaha. Fadil Hasan, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meminta pemerintah mempertimbangkan keterlibatan pengusaha sawit dalam BLU. Sebab, pengusaha kelapa sawit dapat langsung mengusulkan iuran yang dikelola sesuai dengan amanat yang diatur dalam Undang-Undang (UU) 39/2014 tentang Perkebunan. Peranan pengusaha dalam BLU dapat membuat pengelolaan dana lebih transparan. "Pengusaha paling tahu hitungan berapa kebutuhan untuk riset, biaya replanting atau peremajaan. Jadi harus dilibatkan," tandas Fadil pada Kamis (16/4).