JAKARTA. Pemerintah membahas permasalahan ekspor yang dihadapi dengan sejumlah pengusaha hari Rabu (11/9) ini di gedung Kementrian Perindustrian. Hadir dalam pertemuan itu Menperin MS Hidayat, Menteri Keuangan Chatib Basri, Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono dan 100 eksportir. Sejumlah pengusaha dalam pertemuan itu meminta Pemerintah untuk membantu dalam meningkatkan produksi dan mengembangkan bisnis ekspor mereka. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah soal daya saing dan bantuan dana. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi bilang, salah satu penyebab rendahnya daya saing eksportirĀ Indonesia adalah tingginya biaya yang dikeluarkan untuk ongkos non produksi. "Banyak Kepala daerah maupun lembaga swadaya masyarakat yang menghambat produktivitas," ujar Sofyan . Terkait hal itu, Hidayat menjelaskan, Pemerintah bersedia memberikan bantuan kepada para eksportir. Asalkan, program yang telah dibuat Pemerintah untuk bisa menggenjot ekspor bisa direalisasi.
Pengusaha minta insentif untuk genjot ekspor
JAKARTA. Pemerintah membahas permasalahan ekspor yang dihadapi dengan sejumlah pengusaha hari Rabu (11/9) ini di gedung Kementrian Perindustrian. Hadir dalam pertemuan itu Menperin MS Hidayat, Menteri Keuangan Chatib Basri, Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono dan 100 eksportir. Sejumlah pengusaha dalam pertemuan itu meminta Pemerintah untuk membantu dalam meningkatkan produksi dan mengembangkan bisnis ekspor mereka. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah soal daya saing dan bantuan dana. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi bilang, salah satu penyebab rendahnya daya saing eksportirĀ Indonesia adalah tingginya biaya yang dikeluarkan untuk ongkos non produksi. "Banyak Kepala daerah maupun lembaga swadaya masyarakat yang menghambat produktivitas," ujar Sofyan . Terkait hal itu, Hidayat menjelaskan, Pemerintah bersedia memberikan bantuan kepada para eksportir. Asalkan, program yang telah dibuat Pemerintah untuk bisa menggenjot ekspor bisa direalisasi.