JAKARTA. Produsen gula meminta pemerintah mengkaji ulang kebijakan importasi gula mentah atau raw sugar untuk kebutuhan industri. Izin impor gula mentah diharapkan diprioritaskan kepada perusahaan gula berbasis tebu. Direktur Utama PT Gendis Multi Manis (GMM) Kamajaya mengatakan, dengan diberikannya izin impor gula mentah kepada produsen gula berbasis tebu tersebut maka operasional pabrik menjadi semakin optimal. "Tambahan tersebut dapat dibunakan untuk mengisi idle capacity pabrik," kata Kamajaya belum lama ini. Sekeder informasi, selama ini operasional pabrik gula dalam negeri rata-rata hanya sekitar 150 hari dalam setahun menyesuaikan musim panen tebu. Namun, bila diluar masa giling tersebut pabrik gula berbasis tebu diberikan izin impor gula mentah maka akan meningkatkan performa perusahaan.
Pengusaha minta kebijakan impor gula mentah dikaji
JAKARTA. Produsen gula meminta pemerintah mengkaji ulang kebijakan importasi gula mentah atau raw sugar untuk kebutuhan industri. Izin impor gula mentah diharapkan diprioritaskan kepada perusahaan gula berbasis tebu. Direktur Utama PT Gendis Multi Manis (GMM) Kamajaya mengatakan, dengan diberikannya izin impor gula mentah kepada produsen gula berbasis tebu tersebut maka operasional pabrik menjadi semakin optimal. "Tambahan tersebut dapat dibunakan untuk mengisi idle capacity pabrik," kata Kamajaya belum lama ini. Sekeder informasi, selama ini operasional pabrik gula dalam negeri rata-rata hanya sekitar 150 hari dalam setahun menyesuaikan musim panen tebu. Namun, bila diluar masa giling tersebut pabrik gula berbasis tebu diberikan izin impor gula mentah maka akan meningkatkan performa perusahaan.