JAKARTA. Tak cuma bioetanol yang bermasalah, penerapan pencampuran biodiesel 10% ke dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ternyata menyisakan ganjalan. Sampai saat ini, pemasok biodiesel masih menanti harga baru yang belum disetujui Kementerian Keuangan (Kemkeu) sejak dua tahun lalu. Sekretaris Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan mengatakan, saat ini, Aprobi dan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Ketahanan Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menggodok indeks baru harga biodiesel yang bakal jadi acuan. Menurut Paulus, produsen juga masih terus menghitung indeks harga biodiesel yang masuk keekonomian, dengan melihat fluktuasi harga bahan baku dan volume permintaan. "Formulanya masih kami godok," kata dia, Rabu (11/9).
Pengusaha minta kenaikan harga biodiesel
JAKARTA. Tak cuma bioetanol yang bermasalah, penerapan pencampuran biodiesel 10% ke dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ternyata menyisakan ganjalan. Sampai saat ini, pemasok biodiesel masih menanti harga baru yang belum disetujui Kementerian Keuangan (Kemkeu) sejak dua tahun lalu. Sekretaris Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan mengatakan, saat ini, Aprobi dan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Ketahanan Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menggodok indeks baru harga biodiesel yang bakal jadi acuan. Menurut Paulus, produsen juga masih terus menghitung indeks harga biodiesel yang masuk keekonomian, dengan melihat fluktuasi harga bahan baku dan volume permintaan. "Formulanya masih kami godok," kata dia, Rabu (11/9).