JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meminta pemerintah serius meningkatkan konsumsi biodiesel domestik. Konsumsi biodiesel dianggap sangat penting untuk membantu penyerapan industri hilir CPO ketika ekspor lesu. Joko Supriyono, Sekjen GAPKI mengatakan, penerapan bea keluar minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang tinggi membuat pengusaha perkebunan sawit melakukan ekspansi besar-besaran ke sektor hilir. Untuk menghindari kejenuhan pasar, pemerintah perlu meningkatkan konsumsi produk hilir CPO seperti halnya biodiesel. Saat ini rata-rata konsumsi CPO di dalam negeri sebanyak 7 juta ton per tahun. Diharapkan konsumsi akan meningkat jika penggunaan biodiesel menjadi program mandatory. “Biodiesel peluang terbaik peningkatan konsumsi CPO dalam negeri,” ujar Joko.
Pengusaha minta konsumsi biodiesel digenjot
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meminta pemerintah serius meningkatkan konsumsi biodiesel domestik. Konsumsi biodiesel dianggap sangat penting untuk membantu penyerapan industri hilir CPO ketika ekspor lesu. Joko Supriyono, Sekjen GAPKI mengatakan, penerapan bea keluar minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang tinggi membuat pengusaha perkebunan sawit melakukan ekspansi besar-besaran ke sektor hilir. Untuk menghindari kejenuhan pasar, pemerintah perlu meningkatkan konsumsi produk hilir CPO seperti halnya biodiesel. Saat ini rata-rata konsumsi CPO di dalam negeri sebanyak 7 juta ton per tahun. Diharapkan konsumsi akan meningkat jika penggunaan biodiesel menjadi program mandatory. “Biodiesel peluang terbaik peningkatan konsumsi CPO dalam negeri,” ujar Joko.