KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai, kinerja perekonomian dengan kondisi pandemi Covid-19 ini tergolong sangat tertantang dan teramat berat. Terlebih dengan adanya pembatasan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19. Sarman mengatakan, kinerja ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh empat faktor diantaranya, konsumsi rumah tangga, ekspor-impor, investasi dan belanja pemerintah. "Investasi ini harus kita akui bahwa Kepala BKPM itu sudah sangat kerja keras untuk mencapai target investasi. Tahun ini diperkirakan Rp 900 triliun, mudah-mudahan bisa tercapai. Artinya bahwa bukan hal yang mudah untuk mencapai target di masa seperti ini tapi dengan berbagai strategi," kata Sarman saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/9).
Pengusaha nilai kinerja menteri bidang ekonomi penuh tantangan di kala pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai, kinerja perekonomian dengan kondisi pandemi Covid-19 ini tergolong sangat tertantang dan teramat berat. Terlebih dengan adanya pembatasan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19. Sarman mengatakan, kinerja ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh empat faktor diantaranya, konsumsi rumah tangga, ekspor-impor, investasi dan belanja pemerintah. "Investasi ini harus kita akui bahwa Kepala BKPM itu sudah sangat kerja keras untuk mencapai target investasi. Tahun ini diperkirakan Rp 900 triliun, mudah-mudahan bisa tercapai. Artinya bahwa bukan hal yang mudah untuk mencapai target di masa seperti ini tapi dengan berbagai strategi," kata Sarman saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/9).