JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur menuturkan isu reshuffle kabinet dapat mempengaruhi citra Indonesia di kalangan investor, padahal minat investasi Indonesia cukup tinggi. “Tidak perlu ada reshuffle kabinet, karena kalau ada reshuffle di semester pertama, para menteri yang baru harus melakukan penyesuaian lagi,” kata Natsir melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin (11/5). Natsir mengatakan, daripada merombak susunan kabinet, lebih baik pemerintah memperbaiki iklim investasi dengan mereduksi aturan-aturan yang menghambat dunia usaha, mulai dari Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri (Permen) sampai Keputusan Presiden (Keppres).
Pengusaha nilai tak perlu ada reshuffle kabinet
JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur menuturkan isu reshuffle kabinet dapat mempengaruhi citra Indonesia di kalangan investor, padahal minat investasi Indonesia cukup tinggi. “Tidak perlu ada reshuffle kabinet, karena kalau ada reshuffle di semester pertama, para menteri yang baru harus melakukan penyesuaian lagi,” kata Natsir melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin (11/5). Natsir mengatakan, daripada merombak susunan kabinet, lebih baik pemerintah memperbaiki iklim investasi dengan mereduksi aturan-aturan yang menghambat dunia usaha, mulai dari Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri (Permen) sampai Keputusan Presiden (Keppres).