KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Selatan (Selatan) menyambut baik hadirnya moda transportasi kereta api Trans Sulawesi. Wakil Ketua Umum Bidang Perencanaan Pembangunan dan Konsultansi Kadin Sulsel, Satriya Madjid mengatakan bahwa kehadiran KA Trans Sulawesi telah berdampak terhadap perekonomian di daerah. "Kami menyambut baik dan sangat optimis sekali dengan keberadaan kereta api ini bisa membangkitkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang bisa muncul dari adanya KA Trans Sulawesi ini," ujar Satriya kepada Tim Jelajah Infratsruktur Berkelanjutan KONTAN, Jumat (23/8).
Satriya menyebut, sektor pariwisata bisa ketiban berkah dengan adanya kereta api ini. Ia mengambil contoh, tidak jauh dari Stasiun Maros memiliki banyak destinasi wisata yang menjadi andalan, seperti Kawasan Rammang-Rammang dan Wisata Bantimurung. "Tentu benefit yang didapatkan oleh daerah dari sisi destinasi wisata itu langsung kita dapatkan," jelasnya. Baca Juga: BPKA Sulsel Targetkan 220.000 Orang Naik KA Makassar-Parepare Tahun Ini Tidak hanya itu, keberadaan KA Trans Sulawesi juga bisa menjadi ladang usaha baru seperti bisnis transportasi yang langsung menuju destinasi wisata. "Tentu ada ikutannya, bagaimana mengatur dari stasiun ini ke objek wisatanya. Modal peralihannya antar modanya. Nah, ini sebuah sumber usaha baru yang bisa muncul dari keberadaan kereta api ini," terang Satriya. Namun Satriya meyakini, tidak hanya sektor pariwisata yang terdampak kehadiran KA Trans Sulawesi, melainkan sektor lainnya seperti perikanan dan kelautan juga akan ikut ketiban berkah.