JAKARTA. Keputusan Kementerian Pertanian (Kemtan) untuk menyetop impor jagung mendapat protes dari asosiasi pakan ternak. Pasalnya, potensi produksi jagung dalam negeri belum terbukti memenuhi kebutuhan industri pakan ternak yang membutuhkan jagung. Sekadar informasi, pemerintah menolak menerbitkan izin impor jagung 1,5 juta ton tahun ini serta akan menyetop impor di tahun depan. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengatakan, pihaknya siap menjalankan instruksi dari Kemtan untuk menyerap jagung lokal. Selama ini, GPMT juga terus berupaya memperluas pembelian jagung dari para petani karena pemerintah sudah menutup peluang impor jagung.
Pengusaha pakan berharap impor jagung 1,5 juta ton
JAKARTA. Keputusan Kementerian Pertanian (Kemtan) untuk menyetop impor jagung mendapat protes dari asosiasi pakan ternak. Pasalnya, potensi produksi jagung dalam negeri belum terbukti memenuhi kebutuhan industri pakan ternak yang membutuhkan jagung. Sekadar informasi, pemerintah menolak menerbitkan izin impor jagung 1,5 juta ton tahun ini serta akan menyetop impor di tahun depan. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengatakan, pihaknya siap menjalankan instruksi dari Kemtan untuk menyerap jagung lokal. Selama ini, GPMT juga terus berupaya memperluas pembelian jagung dari para petani karena pemerintah sudah menutup peluang impor jagung.