JAKARTA. Pemerintah untuk sementara ini, melarang produk hewan asal Amerika Serikat (AS) masuk ke wilayah Indonesia karena kasus sapi gila yang terjadi di sana. Salah satunya, adalah Meat Bone Meal (MBM) atau dikenal sebagai tepung tulang. MBM merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan pakan ternak. Hingga kini, MBM tidak diproduksi di dalam negeri. Ada tiga negara yang menjadi pengimpor MBM ke wilayah Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Australia dan Newzealand. Namun, porsi terbesar impor MBM berasal dari Negeri Paman Sam. Tak dipungkiri, pelarangan impor itu memicu reaksi dari para produsen pakan ternak. Ketua Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT) Sudirman menyebut, keputusan pemerintah untuk menghentikan sementara impor MBM asal AS, kurang tepat. Pasalnya, MBM yang masuk di Indonesia sebagian besar digunakan sebagai bahan baku campuran untuk pakan unggas.
Pengusaha pakan ternak protes larangan impor MBM
JAKARTA. Pemerintah untuk sementara ini, melarang produk hewan asal Amerika Serikat (AS) masuk ke wilayah Indonesia karena kasus sapi gila yang terjadi di sana. Salah satunya, adalah Meat Bone Meal (MBM) atau dikenal sebagai tepung tulang. MBM merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan pakan ternak. Hingga kini, MBM tidak diproduksi di dalam negeri. Ada tiga negara yang menjadi pengimpor MBM ke wilayah Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Australia dan Newzealand. Namun, porsi terbesar impor MBM berasal dari Negeri Paman Sam. Tak dipungkiri, pelarangan impor itu memicu reaksi dari para produsen pakan ternak. Ketua Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT) Sudirman menyebut, keputusan pemerintah untuk menghentikan sementara impor MBM asal AS, kurang tepat. Pasalnya, MBM yang masuk di Indonesia sebagian besar digunakan sebagai bahan baku campuran untuk pakan unggas.