KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan atau Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) telah berlaku. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengaku, ragu adanya IK - CEPA dapat meningkatkan ekspor industri tekstil. "Perdagangan Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) kita dengan Korea bersifat substitutif, jadi secara head to head, neraca perdagangan kita dengan Korea sepertinya masih akan negatif meski dibantu IK-CEPA," kata Redma pada Kontan.co.id, Jum'at (6/1).
Pengusaha Ragu IK - CEPA Bisa Mendongkrak Ekspor Industri Tekstil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan atau Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) telah berlaku. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengaku, ragu adanya IK - CEPA dapat meningkatkan ekspor industri tekstil. "Perdagangan Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) kita dengan Korea bersifat substitutif, jadi secara head to head, neraca perdagangan kita dengan Korea sepertinya masih akan negatif meski dibantu IK-CEPA," kata Redma pada Kontan.co.id, Jum'at (6/1).