JAKARTA. Pengusaha ritel mendesak pemerintah tetap mempertahankan Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Perdagangan. Pasalnya, Mari yang telah memegang posisinya untuk periode kedua itu dianggap kooperatif dalam meningkatkan iklim perdagangan bagi para pengusaha.

Ketua Harian Pengusaha Ritel Indonesia (Asperindo), Tutum Ruhanta, mengutarakan, pemerintah seharusnya melihat rekam jejak Mari dalam memimpin Kementerian Perdagangan. "Kebijakannya bagus dan setiap tindakannya ditujukan demi kestabilan permintaan dan penawaran di pasar domestik," ungkapnya, di sela seminar perlindungan konsumen, Senin (17/10).

Menurutnya, Mari menjadi pembuat kebijakan yang mendengarkan keinginan para pelaku usaha. Bahkan, setiap kebijakan yang disebut kontra kementerian lain atau dianggap tidak sejalan dengan kehendak petani, hanya untuk menjaga suplai kebutuhan pasar domestik. "Harusnya Bu Mari dipertahankan," ujarnya.

Frekuensi Transaksi BCA UMKM Fest 2025 Melejit, Buktikan Optimisme di Indonesia

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar siap menerima penugasan menjadi Wakil Menteri Keuangan. Namun, dia mengaku, masih harus membahas secara rinci dengan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo tentang visi misi terkait kebijakan fiskal.

"Soal visi misi saya tunggu kesempatan bicara dengan Menkeu dulu, kalau sudah bicara baru tahu arahnya ke mana," tuturnya, ditemui terpisah.

Namun, dia mengaku, masih belum berani berbicara soal arah kebijakan fiskal yang akan diusung di pos pekerjaan yang baru. "Nanti kalau sudah dilantik baru tahu pasti. Sekarang saya masih bertugas sebagai Wakil Menteri Perdagangan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News