KONTAN.CO.ID - BELITUNG. Komoditas andalan Indonesia termasuk sawit untuk pasar ekspor ke Uni Eropa terancam penerapan aturan Undang-Undang (UU) Anti Deforestasi Uni Eropa (EUDR) yang rencananya akan berlaku mulai Januari tahun depan. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan, saat ini kebijakan EUDR tersebut masih belum menemui titik terang. Proses negosiasi terus dilakukan pemerintah dan pelaku industri untuk implementasi kebijakan ini agar tidak merugikan Indonesia. "Uni Eropa bukan pasar utama tapi ekspor sawit ke Uni Eropa dari 5 juta sudah turun 4 jutaan ton," kata Eddy dalam Press tour Kontribusi Sawit untuk APBN dan Perekonomian di Belitung, Selasa (27/8) malam.
Pengusaha Sawit Akan Negosiasikan Lagi Kebijakan Anti Deforestasi Uni Eropa
KONTAN.CO.ID - BELITUNG. Komoditas andalan Indonesia termasuk sawit untuk pasar ekspor ke Uni Eropa terancam penerapan aturan Undang-Undang (UU) Anti Deforestasi Uni Eropa (EUDR) yang rencananya akan berlaku mulai Januari tahun depan. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan, saat ini kebijakan EUDR tersebut masih belum menemui titik terang. Proses negosiasi terus dilakukan pemerintah dan pelaku industri untuk implementasi kebijakan ini agar tidak merugikan Indonesia. "Uni Eropa bukan pasar utama tapi ekspor sawit ke Uni Eropa dari 5 juta sudah turun 4 jutaan ton," kata Eddy dalam Press tour Kontribusi Sawit untuk APBN dan Perekonomian di Belitung, Selasa (27/8) malam.